Jumat, 03 Oktober 2014

Fakta Menyeramkan Boneka ANNABELLE

Salah satu elemen yang menakutkan dari film THE CONJURING adalah keberadaan boneka yang dirasuki setan, Annabelle. Bukan hanya ada dalam film saja, boneka Annabelle ternyata juga benar-benar ada di dunia nyata. Pasangan paranormal Ed dan Lorraine Warren yang menjadi saksi hidup betapa mengerikannya boneka ini kini menyimpannya di museum angker mereka. Walaupun dalam filmnya boneka tersebut didesain dengan lebih mengerikan (aslinya hanya boneka biasa), fakta sejarah boneka ini sungguh menyeramkan. Annabelle ternyata benar ada dan menghantui dua orang mahasiswi di Amerika. Ingin tahu lengkapnya? Simak ringkasannya berikut :

1. Bisa Bergerak Sendiri

Annabelle dibeli oleh Carolyn Perron untuk putrinya Donna pada tahun 1970. Donna telah menjadi mahasiswi saat itu dan tinggal bersama dengan teman sekamarnya, Angie. Tidak ada yang aneh dari Annabelle saat itu. Bersamaan berjalannya waktu mereka berdua menyadari bahwa boneka mereka dapat bergerak sendiri meski hanya dalam gerakan kecil, seperti berganti pose saja. Makin lama gerakannya makin jelas dan bahkan pada suatu saat mereka menemukan boneka tersebut pindah tempat dari tempat tidur dan menemukan boneka tersebut duduk di kursi padahal pintu kamarnya terkunci.

2. Tulisan Di Perkamen

Teman Donna yang bernama Lou mengaku membenci boneka Annabelle. Lou yakin ada yang aneh dengan boneka tersebut, namun pendapatnya tersebut tidak dipercaya Donna dan Angie. Dan Annabelle makin menunjukkan keanehan. Pada waktu-waktu tertentu di sebelahnya tergeletak kertas perkamen yang berisi tulisan yang tidak begitu jelas. Bila dibaca tulisan tersebut berbunyi "Tolong kami" atau "tolong Lou". Tak ada satu pun penghuni rumah yang menyimpan perkamen, lalu kertas itu berasal dari mana?

3. Berlumuran Darah

Donna suatu saat menemukan Annabelle terbaring di tempat tidurnya dengan tangannya bersimbah darah. Donna lalu memutuskan untuk membawa boneka tersebut ke paranormal. Dari si paranormal diketahui bahwa boneka tersebut dirasuki oleh roh gadis bernama Annabelle Higgins yang meninggal di tempat tersebut sebelum apartemen tersebut didirikan. Sang paranormal mengatakan bahwa roh Annabelle ingin tinggal bersama mereka sehingga ia merasuki boneka tersebut. Donna dan Angie yang memang penyayang dan juga kuliah di jurusan keperawatan pun memutuskan untuk membiarkan roh tersebut tinggal di boneka. Dari sinilah awal mula petaka yang terjadi. 

4. Adanya Kontak Fisik

Suatu ketika Donna dan Angie keluar rumah, keduanya dihubungi tentangga mereka bahwa ada suara aneh dari dalam kamar. Mengira bahwa kamar mereka telah dimasuki maling, Donna lantas meminta bantuan dari Lou. Lou yang menyambangi apartemen Donna lalu menguping dari luar dan benar-benar mendengar ada yang berisik dari dalam kamar. Ketika pintu dibuka, kenyataannya tak ada orang di dalam. Hanya ada Annabelle duduk di pojok ruangan. Dan ketika Lou hendak mengambil boneka tersebut, dia merasa ada yang berdiri di belakangnya.

5. Tidak Segan Mencelakai Manusia
Seorang pendeta akhirnya melakukan prosesi pengusuran setan pada boneka Annabelle. Pasangan Warrens pun memutuskan untuk menyimpan boneka itu. Pasangan Warrens memasukkannya dalam tas dan bersiap melakukan perjalanan jauh pulang ke rumah mereka. Ed sengaja menghindari jalan tol untuk berjaga-jaga barangkali setan Annabelle mencelakakan mereka saat dalam perjalanan. Tepat sekali dugaan mereka, di sepanjang perjalanan mesin mereka beberapa kali ngadat dan kemudi serta remnya mengalami masalah. Ed akhirnya mengguyur Annabelle dengan air suci. Perjalanan mereka pun lancar setelah itu, walau untuk beberapa waktu saja. 

6. Tetap Saja Mengganggu 

Boneka tersebut nyatanya masih tetap menggangu Ed dan Lorainne meski sudah sering mereka guyur dengan air suci. Acap kali posisi boneka tersebut berpindah atau bahkan pernah boneka tersebut terlihat melayang di atas meja. Merasa kalau boneka tersebut membikin ulah, Ed Warrens mengundang seorang pendeta Katolik untuk mengusir roh jahat dari boneka tersebut. Sayangnya hal tersebut tidak berhasil. Mobil sang pendeta menabrak karena remnya tiba-tiba blong. Untungnya sang Pendeta bertahan hidup. 

7. Dikurung Di dalam Kotak Kaca Pasangan 

Warren akhirnya membuat kotak kaca untuk "mengurung"Annabelle. Boneka Annabelle tetap berada di sana hingga saat ini. Setidaknya, kotak kaca tersebut membuatnya tak bisa berkeliling rumah lagi. Akan tetapi, setan yang merasukinya masih ada di dalam sana dan menunggu waktu untuk bisa bebas kembali.

Kisah Nyata Boneka Annabelle


Kisah Nyata
Pada tahun 1970 seorang ibu membeli sebuah boneka raggedy ann antik dari toko hobi. Boneka tersebut merupakan hadiah untuk anaknya, Donna. Donna saat itu adalah seorang mahasiswa yang belajar ilmu keperawatan, dan hampir lulus. Dia tinggal disebuah apartemen kecil bersama seorang temannya , Angie yang juga merupakan mahasiswa perawat. Merasa senang dengan boneka ini maka donna meletakannya di tempat tidur sebagai pajangan dan tidak pernah berpikir macam macam.

Cerita Seram Bermula
Gangguan ini dimulai di sebuah rumah yang disewa oleh Donna, Lou, dan Angie, menemukan sepotong permen coklat misterius tertinggal di ruang tamu. Padahal tak satu pun dari mereka telah membeli cokelat, dan mereka bingung bagaimana itu bisa ada. Lalu pesan-pesan aneh sering ditemukan dengan tulisan tangan seorang anak kecil tertulis di atas kertas.

Ada lagi, benda yang sering berpindah-pindah, tidak pernah ditemukan di tempat yang sama. Tampaknya seolah-olah ada seseorang, atau sesuatu yang mendiami rumah tersebut bersama para gadis yang ketakutan. Setelah sebulan ditemani dengan kejadian-kejadian yang tidak biasa, gadis-gadis tersebut memutuskan bahwa mereka membutuhkan bantuan. Mereka menyelidiki sejarah rumah yang mereka tempati, dan juga menghubungi media serta orang-orang setempat.

Mereka menemukan bahwa sebelum rumah tersebut dibangun di atas tanah lapang, seorang gadis muda bernama Annabelle meninggal di tempat tersebut. Annabelle dulu suka sekali bermain di lapangan, saat tersebut ada saat paling bahagia baginya, dan jiwanya tidak pernah meninggalkan tempat itu. Orang-orang dan media setempat menjelaskan bahwa roh kecil Annabelle itu masih ada, dan ada kaitannya dengan kejadian-kejadian aneh sebulan terakhir yang para gadis alami.

Sebelumnya, pada suatu saat, memang sempat ada kejadian dimana Annabelle bertanya kepada Donna dan temannya, apakah dia bisa tinggal bersama mereka, dengan pindah ke boneka yang ibu Donna untuknya di hari ulang tahunnya. Tidak tahu harus berbuat apa lagi, gadis-gadis tersebut menjawab iya, dan akhirnya bahkan boneka tersebut dinamai Annabelle.

Boneka Annabelle yang asli
Gadis-gadis berpikiran bahwa Annabelle hanyalah boneka lucu yang tidak berbahaya, dan sering ditinggalkan di tempat tidur di pagi hari, atau bertengger di sofa di ruang tamu. Namun, setelah kembali pulang dari pekerjaan, tampaknya mereka seolah-olah melihat bahwa boneka tersebut telah berpindah tempat dari tempat yang sebelumnya ditempati. Pada awalnya, mereka hanya sekedar melihat tangan dan kaki boneka berada dalam posisi yang berbeda. Namun seiring waktu, Annabelle mulai berpindah-pindah dari ruangan yang satu ke ruangan yang lain. Gadis-gadis yang pulang kerja pada malam hari tersebut, sekarang menemukan Annabelle tengah duduk di kursi dekat pintu depan, atau berlutut di lantai. Di lain waktu, mereka menemukan Annabelle duduk di sofa, meskipun dia pada awalnya berada di kamar Donna.

Ada lagi pengalaman dari Lou. Lou berteman dengan Donna dan Angie dan telah bersama mereka sejak hari boneka itu tiba. Lou tidak pernah menyukai boneka itu dan pada beberapa kesempatan memperingatkan Donna bahwa boneka itu jahat dan lebih baik menyingkirkannya. Tapi Donna terlalu menyukai boneka itu dan lebih mempedulikan peringatan Lou. Keputusan Donna ternyata adalah kesalahan besar.

Lou terbangun di suatu malam dari tidur nyenyaknya, dan panik. Sekali lagi, ia bermimpi buruk. Hanya saja kali ini, entah bagaimana, segala sesuatunya tampak berbeda. Seolah-olah ia terjaga tetapi tidak bisa bergerak. Dia melihat sekeliling ruangan tapi tidak bisa melihat sesuatu yang luar biasa, dan kemudian hal itu terjadi. Dia melihat ke bawah ke arah kakinya, dan dia melihat Annabelle.

Boneka itu mulai perlahan-lahan meluncur di kakinya, pindah ke dadanya dan kemudian berhenti. Dalam hitungan detik boneka itu mencekiknya. Lumpuh dan terengah-engah, sampai ketika dia sesak napas, Lou pingsan. Lou terbangun keesokan harinya dan yakin itu bukan mimpi. Lou bertekad untuk melepaskan diri dari itu boneka dan roh yang mendiaminya. Dia tak tahu, ada lagi satu pengalaman buruk yang akan menimpanya.

Setelah mempersiapkan untuk perjalanan besok hari, Lou dan Angie tengah membaca peta di rumahnya. Suasana tampak sepi. Tiba-tiba, suara gemerisik datang dari kamar Donna. Lou bertekad untuk mencari tahu siapa atau apa itu, mereka diam-diam berjalan ke pintu kamar tidur. Dia menunggu suara itu berhenti sebelum masuk dan menyalakan lampu. Ruangan itu kosong kecuali ada Annabelle yang berada di lantai di sudut kamar.

Lou menjelajahi ruangan, tapi tak melihat ada yang aneh. Tapi saat ia mendapati dirinya dekat dengan boneka tersebut, dia merasa seperti ada seseorang yang berada di belakangnya. Dengan cepat, ia berputar dan menyadari bahwa tidak ada orang lain di sana. Kemudian dalam sekejap, ia menemukan dirinya terluka di bagian dada dan berdarah.

Kemejanya tampak berlumuran darah, dan saat membuka kemejanya ada tujuh tanda cakaran yang berbeda di dadanya, tiga berbentuk vertikal dan empat berbentuk horizontal, semuanya panas seperti luka bakar. Goresan ini sembuh dengan segera, setengah hilang pada hari berikutnya, dan sepenuhnya hilang di hari kedua.

Setelah kejadian ini, Donna percaya bahwa di dalam boneka itu ada yang tidak beres. Lalu mereka menghubungi gereja, dan bertemulah mereka dengan Ed dan Lorraine Warren.