Kamis, 13 Februari 2014

Tradisi Valentine di Berbagai Negara




1. Jepang


Di hari Valentine para wanita akan memberikan coklat atau pun permen kepada pasangannya sebagai ungkapan kasih sayang. Dan ada dua jenis cokelat yang di berikan sebagai hadiah yaitu ‘honmei-choko’ dan ‘giri-choko’.

Honmei-choko berarti “true love chocolate”, diberikan pada pria yang menjadi pujaan hati wanita. Sedangkan giri-choko berarti ‘obligation chocolate’, yang diberikan pada teman-teman pria atu rekan kerja yang tak memiliki hubungan romansa.

Satu bulan setelah Valentine (14 Maret), ada White Day. Pada tanggal ini pria akan membalas cokelat yang sudah diterimanya. Namun, saat White Day ada aturan yang bernama sanbai gaeshi, yang berarti pria harus mengembalikan hadiah yang diterimanya paling tidak 2-3 kali lipat dari yang diterima. Tidak mengembalikan hadiah, menunjukkan ia seorang yang egois. Sedangkan mengembalikan hadiah dengan nilai yang sama dianggap sebagai cara untuk mengakhiri hubungan, atau lambang bahwa si pria tak menyukai perempuan itu.

2. Korea Selatan


Tradisi Valentine di Korea mirip dengan tradisi di Jepang. Para perempuan akan memberikan cokelat kepada pria yang disukai pada 14 Februari. Bedanya, masyarakat Korea pada 14 April memiliki tradisi Black Day. Pada hari ini, pria yang tidak menerima apa pun saat Hari Valentine akan pergi ke sebuah restoran China untuk makan mie hitam (Jajangmyeon) sebagai lambang dukacita karena masih lajang.

3. Amerika

Perayaan valentine ditandai dengan saling bertukar kartu. Ada banyak jenis kartu yang diberikan saat perayaan hari kasih sayang selama bertahun-tahun. Bukan hanya kartu-kartu berhias indah dan berisi kata-kata asmara , tapi juga yang berisi humor-humor kejam. Tak jarang orang-orang berkreasi sendiri membuat kartu valentine untuk diberikan pada orang-orang tercinta.

4. Inggris

Di Inggris dapat ditemukan berbagai versi kisah cinta yang diungkapkan untuk menyambut hari valentine. Di negeri ini saat hari valentine tiba majalah-majalah akan menerbitkan soneta dan puisi untuk memperingatinya.

5. Perancis

Di Perancis ada sebuah tradisi unik di hari valentine. Para lajang masuk rumah dan saling berhadapan dan mulai saling memanggil dari satu jendela ke jendela lainnya dan berpasangan dengan seseorang yang mereka pilih. Jika seorang pria tidak menyukai pasangannya dia akan meninggalkan wanita ini. Selanjutnya ada acara api unggun di mana wanita yang ditinggalkan akan membakar foto pria ini dan meneriakkan makiannya. Karena acara ini membutuhkan banyak ruang dan kadang disalahgunakan, pemerintah Perancis menetapkan tidak ada lagi acara memanggil pasangan valentine.

Di negeri ini juga ada tradisi mengirimkan kartu yang disebut cartes damities yang berisi pesan-pesan indah.

6. China

Dalam kalender China, Hari Valentine dikenal sebagai Qi Xi Jie. Tahun ini, Hari Valentine akan jatuh pada 13 Agustus. Untuk merayakan hari kasih sayang ini, orang yang sedang jatuh cinta atau menjalin hubungan akan mengunjungi kuil jodoh untuk berdoa dan meminta kebahagiaan pernikahan atau hubungan cintanya. Malamnya, perempuan yang belum menikah akan berdoa kepada Vega, dewi yang membantu merajut kisah cinta agar cepat bertemu jodoh.

7. Finlandia

Tidak seperti negara lain yang menganggap Hari Valentine adalah hari romantis, di Finlandia Valentine dirayakan sebagai hari persahabatan. Masyarakat Finlandia menyebut Valentine sebagai Ystavanpaiva (hari teman). Pada hari ini mereka akan mengirimkan kartu dan hadiah untuk sahabat satu sama lain. Meski demikian, hari ini juga tetap populer sebagai momen untuk bertunangan dan menikah.

8. Wales

Berbeda dengan belahan dunia lain, Wales merayakan hari kasih sayang pada 25 Januari. Tanggal ini dikenal juga sebagai hari Dwynwen. Kisah Santa Dwynwen yang tragis menginspirasi penduduk Wales untuk bertukar kado dan hadiah untuk mengekspresikan perasaan terdalam mereka satu sama lain. Secara tradisional, hari kasih sayang ini dirayakan dengan memberi hadiah berupa sebuah sendok cinta.

Dalam sendok kayu ini terdapat ukiran nama mereka pada satu bagian, menghias pegangannya dengan simbol hati atau lonceng. Sendok ini akan diberikan pria kepada perempuan yang disukainya sebagai lambang keseriusan dan kemampuan mereka untuk membiayai kehidupan mereka berdua setelah menikah.

9. Slovenia

Santo Valentinus adalah salah satu orang kudus yang berperan penting saat musim semi (14 Februari) di Slovenia. Masyarakat di negara ini percaya bahwa setiap tanaman dan bunga akan mulai tumbuh pada hari ini. Hari Valentine ini adalah hari pertama masyarakat Slovenia mulai menggarap kebun anggur dan ladang mereka.

Menurut tradisi dan kepercayaan mereka, Santo Valentine akan datang pada hari ini, dan membawa kunci kesuburan untuk akar tanaman. Sedangkan hari perayaan kasih sayang di Slovenia dirayakan setiap tanggal 12 Maret.

10. Afrika Selatan

Ada tradisi unik merayakan Valentine Day di Afrika Selatan. Namanya, festival Lupercalia. Remaja cewek dan cowok bakal menyematkan nama kekasih mereka di lengan baju. Selain itu, event Valentine Day dihabiskan dengan berkunjung ke taman suaka marga satwa atau cagar alam bersama keluarga dan teman. Rafting dan hiking termasuk dua kegiatan paling favorit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar